Jakarta – Pengusaha Sulawesi Selatan sekaligus ipar Wakil Presiden Jusuf Kalla, Aksa Mahmud, dikabarkan siap memenangkan pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin. Padahal, ipar JK ini sempat diisukan merapat ke kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Isu merapatnya Aksa Mahmud ini beredar selepas foto pertemuan antara dirinya dan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf beredar. Dalam foto tersebut, Aksa terlihat berpose bersama Ketua TKN Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, Direktur Penggalangan Pemilih Muda yang juga Ketua Umum HIMPI Bahlil Lahadalia, serta Wakil DIrekur Saksi Lukman Edy. Pose salam jempol khas pendukung Jokowi-Maruf pun diperlihatkan Aksa bersama tim kampanye.
Abdul Kadir Karding, yang juga politikus Partai Kebangkitan Bangsa, membenarkan foto yang beredar tersebut. Karding menyatakan, foto tersebut diambil ketika TKN berkunjung ke kantor Aksa Mahmud di Makassar, Sulawesi Selatan. Pertemuan juga dilakukan di sela-sela kunjungan Jokowi ke Sulawesi Selatan pada 21 Desember 2018.
Karding memastikan bahwa Aksa Mahmud bersedia mendukung dan memenangkan Jokowi-Maruf. “Beliau menyampaikan akan mendukung dan memenangkan pak Jokowi di Sulawesi Selatan dan masyarakat Indonesia Timur,” kata Karding seperti dikutip dari Merdeka.com, Sabtu (29/12).
Aksa, lanjut Karding, bersama Jusuf Kalla akan menggerakkan masyarakat Sulawesi Selatan untuk memenangkan Jokowi. “Dan akan menggerakkan bersama pak JK dan mendorong KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan),” imbuhnya.
Kabar ini tentu mengejutkan. Pasalnya, Aksa Mahmud sempat diklaim kubu Prabowo-Sandi bakal turut memenangkan pasangan calon nomor urut 02. Ini seperti yang disampaikan Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.
Politikus Partai Berkarya ini mengklaim, Aksa yang merupakan tokoh penting Sulawesi Selatan bisa menjadi faktor kunci pemenangan Prabowo. Dia menyatakan, Sulawesi Selatan berdasarkan survei internal menjadi basis suara kubu 02, meski Jusuf Kalla, tokoh penting Sulawesi Selatan lainnya, mendukung Jokowi-Maruf.
“Meskipun itu mestinya tidak kami umumkan, karena memang ada organ-organ yang sangat simpati dengan kami,” kata Sekjen Berkarya itu, Rabu (26/12).
Dengan bergabungnya Aksa Mahmud, tentu akan menyulitkan kubu 02 untuk bersaing di wilayah Sulawesi Selatan.
