Oleh: Redesmon Munir
Dewan Pembina YMBI
Alhamdulillah 25 orang lebih komunitas Minang Bandung dapat menikmati masakan Kapau di kawasan Dharmawangsa Jakarta Selatan. Pada Rabu 1 Maret 2023 yang penuh rizki dengan curah hujan ringan, kami mendatangi lokasi Kapau RAYO, di The Dharmawangsa Square Ruko Unit 34.
Ruko ini memiliki 4 lantai, dimana lantai 1 tempat tersajinya deretan menu Kapau. Disini konsumen bisa memesan nasi dengan lauk yang disukainya dan menikmatinya. Ada gulai tunjang, ayam, gulai usus berisi tahu telor, dendeng balado, rendang hingga goreng jariang lado hijo. Sayur campuran lobak/kol, kacang panjang, nangka sebagai khas Kapau pasti ada. Sasuai salero. Kami duduk di ruangan yang nyaman di lantai 2. Ada 1 ruangan private dan ada deretan meja kursi yang tersusun rapi.
Saat memutari pertokoan The Dharmawangsa menuju Masjid Nur Abu Wizar di Polres Jaksel untuk sholat Zuhur, di kawasan tsb hanya terlihat RM Sari Ratu yang sudah lebih dulu ada. Selebihnya berbagai Resto selera Nasional dan Internasional. Jadi, Kapau Rayo menjadi satu-satunya pilihan masakan Padang khas nagari Kapau.
Dengan desain interior yang cantik dan menarik akan membuat kita menjadi betah dan lebih berselera. Sambil menunggu hantaran makanan, kami ngobrol2, foto2 dan buat konten video. Ada Avicenia yang baru pulang dari Jepang, membuat suasana menjadi lebih meriah. Menurutnya, Kapau RAYO bisa jadi meeting point MB untuk daerah Selatan Jakarta.
Kehadiran Kapau Rayo berkat sinergi antar sahabat. Dengan Reza Eka Pahlevi sebagai Founder bersama 4 orang lainnya, termasuk Senior MB, Nofrins Napilus (GL 80) sebagai co-Founder. Nofrin sebagai pengelola Kapau RAYO adalah sosok yang sudah berpengalaman kerja di beberapa perusahaan, terakhir di Supreme Energy Muara Labuah. Nofrins juga penggiat pariwasata Sumbar dengan beberapa karya seperti mempromosikan dan revitalisasi 1000 Rumah Gadang di Solok Selatan, memulangkan dan mengaktifkan kembali si Mak Itam tut tut ke Sawahlunto. Salah satu promotor pariwisata Kawasan Mandeh, dll. Dengan jam terbang yang sudah mumpuni ini Kapau RAYO di desain apik dalam pemilihan Chef masakan Kapau, seragam pekerja, cara melayani konsumen, otomasi pembayaran dll.
Kapau RAYO mengusung tagline Di RAYO, Kulek Raso Badendang …. Melalui positioning statement ini, Kapau RAYO ingin menghadirkan rasa asli Kapau seperti di kampung halaman. Itu sebabnya hampir semua bumbu kapau didatangkan dari Sumbar, khususnya dari Nagari Kapau, Agam dan sekitarnya. Yang menarik, berasnya dari Ampek Angkek Bukittinggi yang terkenal dg nama Beras Randah yang merupakan beras organik. Karena tidak menggunakan pupuk kimia.
Memilih lokasi di kawasan komersial nan elit, maka Kapau RAYO jelas menyasar konsumen kelas menengah atas yang menginginkan cita rasa yang ori dengan harga yang masih bersahabat.
Kawan2 Minang Bandung yang mencicipi Kapau Rayo telah memuji cita rasanya. Usul nih …akan lebih mantab lagi kalau ada tambahan menu seperti pangek ikan, ikan bakar dll.
Hadirnya Kapau RAYO di kawasan Dharmawangsa telah melengkapi kehadiran Rumah Makan Kapau di Jakarta. Konsumen semakin banyak pilihan. Para petani di kampuang juga mendapatkan berkah ekonomi. Kebajikan buat semua.
Selamat dan sukses Kapau RAYO.
