JAWA TIMUR — Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Bendo, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Timur (07/09/2021). Bendungan yang terletak di Kabupaten Ponorogo tersebut, dibangun dengan biaya Rp1,1 triliun. Kapasitasnya mencapai 43 juta meter kubik dengan luas genangan 170 hektar, serta tinggi bendungan 74 meter.
“Ini akan menyediakan irigasi untuk 7.800 hektar sawah dan juga untuk pasokan air baku 370 liter per detik, serta bisa mengurangi banjir, mereduksi banjir 31 persen atau sebesar 117,4 meter kubik per detik,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi pun berharap agar Bendungan Bendo dapat disambungkan dengan seluruh jaringan irigasi yang ada. Sehingga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat, khususnya para petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Salah satu petani yang berkesempatan dialog dengan Presiden, mengaku bersyukur dengan difungsikan Bendungan Bendo tersebut. Ia berharap keberadaan Bendungan Bendo dapat meningkatkan produksi hasil panennya dari yang sebelumnya dua kali panen menjadi tiga kali panen padi.
“Insyaallah dengan adanya bendungan ini mungkin bisa tiga kali panen padi,” ungkap salah satu petani.

Salah satu dari 17 proyek bendungan selama 2021
Bendungan Bendo merupakan satu dari 17 bendungan yang telah dan akan diselesaikan pemerintah selama tahun 2021. Beberapa bendungan yang telah diresmikan. Di pulau Jawa terdapat Bendungan Tukul di Pacitan, Provinsi Jawa Timur, Bendungan Sindangheula di Provinsi Banten, Bendungan Kuningan di Provinsi Jawa Barat. Selain itu, ada juga Bendungan Tapin di Provinsi Kalimantan Selatan dan Bendungan Napun Gete di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Bendungan Way Sekampung di Lampung yang awal September kemarin juga sudah kita resmikan dan sekarang Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur,” ucap Presiden Jokowi.
Sedangkan sepuluh bendungan lainnya masih dalam proses pembangunan dan diharapkan dapat segera diresmikan dalam waktu dekat. Diantaranya adalah di pulau Sulawesi, yaitu Bendungan Paselloreng dan Bendungan Karalloe di Provinsi Sulawesi Selatan, Bendungan Ladongi di Provinsi Sulawesi Tenggara. Serta, Bendungan Bintang Bano di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Ada pula Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi yang ada di Provinsi Jawa Barat. Bendungan lainnya di Provinsi Jawa Timur yaitu Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng. Bandungan Pidekso di Provinsi Jawa Tengah, serta Bendungan Margatiga yang ada di Provinsi Lampung. Keberadaan bendungan yang tersebar di seluruh Tanah Air tersebut nantinya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas para petani di daerah sekitar bendungan.
“Artinya nanti produktivitas di bidang pertanian akan ketambahan air, pasokan air, yang kita harapkan itu akan meningkatkan produktivitas dari para petani-petani kita,” tambah Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Popular Posts
-
Presiden Jokowi Hadiri Silatnas PPAD Tahun 2022 di Sentul Posted by Redaksi 06 Aug
-
Presiden Jokowi Bertemu Chairman Hyundai Motor Group Posted by Redaksi 29 Jul
-
Bertemu CEO Korea Selatan, Presiden: Kalau Ada Kendala Sampaikan ke Saya Posted by Redaksi 29 Jul
-
Presiden Jokowi Diterima PM Kishida Posted by Redaksi 29 Jul
-
Hari Kedua di NTT, Presiden Akan Tinjau dan Resmikan Sejumlah Infrastruktur Posted by Redaksi 29 Jul
-
Presiden Jokowi dan Presiden Xi Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi hingga Isu Kawasan dan Dunia Posted by Redaksi 26 Jul
-
Keseriusan Pemerintah Kembangkan Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas Posted by Redaksi 22 Jul
-
Soal Insiden Polisi Tembak Polisi, Presiden: Usut Tuntas, Buka Apa Adanya Posted by Redaksi 22 Jul
-
Mustofa Nahra Wardaya (Politisi Partai Ummat) Bilang PLN Rugi Rp 500 Triliun, Benarkah Demikian? Posted by Redaksi 22 Jul
-
Saat Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Naik Kapal Pinisi ke Taman Nasional Komodo Posted by Redaksi 21 Jul