Presiden Jokowi Turut Teken Petisi Selamatkan Indonesia dari Tuduhan Minyak Kotor

Home / Berita / Presiden Jokowi Turut Teken Petisi Selamatkan Indonesia dari Tuduhan Minyak Kotor

MEDAN – Surprise, orang nomor satu di republik ini, Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo turut menandatangani petisi bertajuk “Selamatkan Indonesia dari Tuduhan Minyak Sawit Kotor” yang dimuat di laman www.change.org. Petisi itu diluncurkan oleh Asosiasi SAMADE (Sawitku Masa Depanku) sejak hari Jumat (9/11/2018) malam.

Sebagai informasi, SAMADE adalah sebuah asosiasi petani sawit swadaya berskala nasional dan berpusat di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. SAMADE telah memiliki berbagai cabang di banyak provinsi dan kabupaten di Indonesia.

Adalah Ketua DPD Asosiasi SAMADE Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Muchtar Sinaga SP MM yang mengabarkan ini kepada SAWIT+.CO, Sabtu.(10/11/2018).

“Pak Jokowi telah ikut menandatangani petisi ini. Ini sebuah kehormatan bagi kami selaku petani sawit, sekaligus membuktikan bahwa Pak Jokowi peduli pada petaninsawit dan sawit nasional yang memang telah terbukti.berkontribusi besar bagi perekonomian kita,” kata alumni Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen ini.

Secara terpisah, Anthony Sembiring selaku Ketua Tim Nasional Kampanye Sawit Positif saat dihubungi membenarkan penunjukan atas dirinya selaku ketua tim oleh pucuk pimpiman DPP Asosiasi SAMADE Ir Tolen Ketaren.

Ia mengaku telah membuat struktur sederhana namun lengkap di tim tersebut.

“Bahkan, kami telah membuat petisi itu di www.change.org dan sudah disebarkan ke banyak kalangan. Sudah banyak yang menandatangani petisi itu sejak disebar mulai hari Jumat (9/11/2018) malam sekitar pukul 20.00 WIB,” tegas Anthony Sembiring.

Bahkan, kata Anthony, Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo (Jokowi) telah ikut menandatangani petisi yang diusung SAMADE tersebut.

“Ini kejutan bagi kami. Presiden Jokowi benar-benar menunjukkan keberpihakan kepada sawit dan petani sawit. Ini membuat kami semakin semangat melawan setiap kampanye hitam atas sawit nasional. Kami hidup dari sawit, Indonesia pun sudah banyak menerima manfaat dari sawit,” tegas Anthony Sembiring.

Sumber