JAKARTA — Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berbicara tentang masih banyaknya keluhan para petani mengenai pupuk yang langka. Ganjar berkomitmen menuntaskan solusi untuk kelangkaan pupuk tersebut jika terpilih sebagai presiden via Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara deklarasi PROGRESIF (Program Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif) di gedung Smesco, Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023). Ganjar mengatakan banyak keluhan yang diterimanya saat berkunjung ke daerah timur.
“Para petani hari ini mengeluhkan soal pupuk langka dan obat mahal, hari ini. Saya menemukan di banyak titik sama,” kata Ganjar.
“Rasanya, apa yang sudah diikhtiarkan pemerintah, bahkan terakhir kemarin Pak Presiden sampai di Papua merespons itu, kita siapkan pabrik pupuk di sana. Luar biasa,” sambungnya.
Bahkan, saat itu, kata dia, dirinya sempat berdiskusi dengan Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait solusi pertanian. Ganjar mengatakan mereka berbincang terkait problem pupuk yang harus segera diselesaikan.
“Pada saat kami pernah berbincang, dan kemudian fotonya tersebar di banyak tempat, ada Pak Presiden, saya waktu itu Gubernur (Jawa Tengah), dan Pak Prabowo yang ada di Kebumen di tengah sawah, kami berbincang bagaimana problem pupuk itu kita selesaikan,” paparnya.
Ganjar lantas memiliki komitmen untuk membangun pabrik pupuk. Ganjar mengatakan, jika hal itu belum terlaksana pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, dia dan cawapres Mahfud MD akan menuntaskannya.
“Hari ini sistem sudah mulai ditata. Kalau itu belum tuntas, biarkan saya dan Pak Mahfud menuntaskan,” tuturnya.
